Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hamba Sejati; Tak mengharap kecuali pada Rabbnya; tak mengkhawatirkan kecuali dosanya. - Ali Bin Abi Thalib-

Selasa, 31 Juli 2012

Tragedi Mei 2011

Dear My Blog Hari ini aku gak tau, mau seneng apa mau sedih seharusnya sih seneng tapi tiba-tiba ada kekecewaan tersendiri. Jika ingat kejadian Bulan Mei 2011, rasanya sungguh amat menyakitakan dan memalukan saat itu, aku benar-benar down gara-gara wanita yang bernama Intan, yang sudah menghancurkan kekeluargaan termosfer,Wanita itu tiba-tiba hadir ditengah-tengah kami. Awalnya dia hadir ketika termosfer sedang jalan-jalan bareng bersama wali kelas kami,pak dadang. Intan itu dibawa oleh si ega, dulu sih intan pacarnya ega. Ngga tau kenapa sejakk ada dia diantara kita, aku ngerasa udah ngga suka sama dia. Entahlah sepanjang perjalanan kami, dia gandengan mulu sama ega, takut ilang kali yee. Gayanya kaya anak "alay", aku mencoba biasa saja dengannya,tapi ternyata aku ngga bisa. jalan-jalan bukannya seneng malah jadi bt. Intan menurut aku tidaklah terlalu cantik hanya kulitnya saja yang putih dan gemuk, pipinya tembem . Ketika Intan sedang bercanda dan mencoba akrab dengan yang lain, aku menghampiri ega,pacarnya intan "ngapain sih lu bawa cewe segala, bikin ngerusak suasana aja" ujar ku "kenapa emang pit? takut kalah saing ya? " ledek ega "menurut lo?? gue disamain kaya dia? gak banget deh ga, " ketus ujarku dan segera meninggalkan ega. Ya Allah,rasanya mau pulang :( udah gak tahan disini, kemudian kupandangi wajah teman-teman ku. iyaa bete, tapi khusus yang cwe bete. kalo yang cowo-cowo sih seneng kelihatannya bisa godain si Intan itu, termasuk si Rizal,bisa dibilang dia pacar aku. Tapi aku ngerasa gak enak bilang dia pacar entahlah kenapa, mungkin karena sikapku yang terlalu biasa-biasa saja dan layaknya bukan seperti seseorang yang sedang menjalin asmara muda-mudi. Rizal, Andre, Tekad, Aris sibuk dengan si Intan itu, rere, nanda, meynar, peni sudah agak bete. Nia asik dengan foto-foto,,kalau pak dadang sih udah pulang duluan,ada arisan keluarga katanya makanya dia buru-buru, sedangkan aku, aku hanya duduk termenung ntahlah aku memiliki pertanda kalau kehadiran Intan akan membawa pertanda buruk. Oh Tuhan maafkan aku jika kata-kataku begitu kasar tapi ini hanya jawaban dari hati nuraniku. Akhirnya pulang juga, bahagia sekali diri ini Ya Rabb, tadinya mau pulang duluan tapi ada rasa tidak enak,aku memandang teman temanku, sebenarnya kehadirannya itu terlalu salah, jalan-jalan anak termosfer itu jarang sekali, dan aku tak mau mengecewakan temen-temenku tapi ternyata benar teman-temanku begitu kecewa setelah ku lihat dari raut wajahnya. Sebulan kemudian Aku dapet kabar dari ega, kalau dia putus dari intan, spontan aku jawab, alhamdulillah *pake senyum lebar banget "Pit, gue tau Intan siapa gue yakin abis ini dia bakal deketin anak x5, Pit,Intan itu bukan orang baik,"jelas ega "maksud lu? lu abis putus jelek jelekin anak orang gitu,setelah lu........" kataku "bukannya gitu pit, liat aja deh nanti" kata ega "Yaudalah ga,terserah apa kata lu ajaa" kataku dengan agak bosan mendengar kata itu beberapa minggu kemudian, ega kembali cerita kepadaku kalau intan sekarang jadian sama Aris, bahkan sampai aris dan ega berantem. Sebelumnya x5 tak pernah seperti ini. kemudian aku bertanya sama aris tentang kebenaran hal ini, arispun mengatakan iya dia emang jadian sama intan "terus kenapa elu jadian sama dia? kenapa bekas temen dipake? kaya gak ada cewe lain aja" tanyaku aris pun bergegas pergi meninggalkan ku, semakin terasa gondok di ulu hatiku. tiba-tiba ada orang sms aku, dan ternyata itu intan. Ya Allah males banget itu anak sms, gak dibales gak enak. akhirnya jaga sikap aja deh. Aku bales smsnya. lama kelamaan dia cerita panjang lebar, dia bilang " Kak pipit, Jangan dengerin ya kalo ega ngomong yang jelek-jelek tentang aku, itu fitnah kak. Aku sayang sama Aris kak,sayang banget aku takut kehilangan aris"ujar intan via sms Intan cerita banyak ke aku tentang kisah hidupnya, aku iba terhadap dirinya ternyata dia telah kehilangan sosok ayahnya,makanya jadi seperti itu. semoga kali ini emang aku yang salah menganggap dia seburuk yang ku pikirkan. akupun menjadi dekat sekali dengannya, dia sudahku anggap adik sendiri. dan menganggap apa yang dikatakan ega itu adalah Fitnah semata ketika disekola, ku temui ega "ega elu gak usah fitnah anak orang kaya gitu, dia baik kok, apa yang lu katakan cuma merusak nama baik dia tau. mungkin lu cuma kecewa aja kali ga". ujarku "terserah pipit aja deh, kalau suatu saat rizal kerayu sama dia juga, jangan salahin gue" ungkap ega dengan kesal Satu minggu selanjutnya aku dapet kabar aris sama intan putus,semua itu gara-gara ega kata intan, aku tak mengerti tentang dinamika percintaan masa kini tak mengerti mana yang benar dan mana yang salah. *maafkan aku tuhan aku terlalu polos mungkin ini yang dinamakan dinamika percintaan, dan kini apa yang dikatakan ega benarlah terjadi, aku putus dengan Rizal,tiba-tiba dialah yang memutuskanku agak aneh memang biasa aku yang selalu minta putus dan kini dia. Jangan ditanya rasanya gimana sakit. Kalau seperti ini sakitnya aku tak mau lagi merasakan hal yang begitu pedih hingga airmataku habis terurai. tiga hari akhirnya ku bisa mengikhlaskan, tapi ternyata tidak !!! aku membuka jejaring sosial, dan ternyata di home terdapat tulisan Intan berpacaran dengan Rizal mei 2011. Tuhan peluk aku tuhan, apa salah aku tuhan hingga aku harus merasakan pedih yang teramat dalam, kehilangan seseorang yang biasanya ada disamping aku. kepedihan itu ditambah lagidengan di share foto editan mereka berdua, dan mengumbar kemesraan di jejaring sosial. Rizal, semudah itukah kau mendapatkan pengganti? semudah itukah kau akhiri semua dengan penuh tangisan dariku. Awalnya aku ngerasa kamu itu jodoh aku, tapi ternyata tidak. aku yang terlalu bodoh memang, sudah diberitahu ada lubang tetap saja tak mendengarkan. ketika disekolah,aku tak sanggup melihat rizal, ketika berpapasan pun begitu angkuhnya. merasa dia telah mendapatkan segalanya, wanita yang ia idamkan-idamkan. sedangkan aku?? tertatih untuk bangun, lelah dengan kennyataan pahit ini. ku coba tegarkan diriku tapi ku belom mampu. sahabatku selalu disampingku, menghiburku, memberiku semangat, dan disitulah ku menyadri sahabat sangatlah berarti. ketika aku sedang berdiri dikelas, ega menghampiriku 'pit, sabar ya? sekarang lu tau siapa yang bener siapa yang salah' ujar ega tak sempat aku menjawabnya, tiba-tiba air mataku menetes dan sesak sekali yang kurasa. tak pernah sebelumnya menangis didepan lelaki, tapi ini semua karena aku tak sanggup, aku tak mampu. "sudah pit, gak usah nangis lagi ya sabar aja nanti lu juga bakal dapet lagi yang lain" kalimat itu yang sering ku dengar, aku sungguh tak sanggup mendengar kata itu semakin membuat luapan airmata DAPET LAGI YANG BARU?? oh tuhan ku rasa tidak untuk saat ini, aku terlalu sulit untuk hal-hal seperti itu, mudah memang untuk rizal mencari penggantiku tapi tidak untukku. padahal lebih dari setahun aku mengenal rizal,tapi apalah arti tahunan itu semua jika dia saja mudah mencari yang baru. pikiranku masih membayangi kejadian itu, tragedi mei sedangkan rizal sibuk mencari rumah 'mantan pacarnya' tapi ngga ketemu-ketemu. Agak males memang menginjakkan kakiku di daerah rumah wanita itu, aku sadar ini lagi bulan puasa dan berusaha untuk melupakan hal itu. kerumah intan katanya mau ngambil flashdisk,di pinjem gak dibalik-balikin. Pas di hubungi nomornya gak ada yang aktif,karena intan ganti nomor melulu. aku sih diem aja lah , orang niat aku mau jalan-jalan aja sekalian ngabuburit eh ternyata bener-bener gak ketemu rumahnya padahal udah nanya-nanya. Rizal nyuruh aku nanya ke penjual gas, dengan spontan aku jawab. "lu nyuruh gue? males banget, sorry yah gue gak ada urusan kalau mau tanya aja sendiri" raut wajahnya agak berubah dari yang tadinya bete jadi tambah bete ketika aku mengatakan hal tadi, dalam hati aku bilang "kasian deh"wkwkwk dan kami pun bergegas pulang bye my blog, night.. aku mau tidur dulu yah  see you :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar