Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hamba Sejati; Tak mengharap kecuali pada Rabbnya; tak mengkhawatirkan kecuali dosanya. - Ali Bin Abi Thalib-

Minggu, 29 Juli 2012

Dicintai Tuk Disakiti

Dear Blog

Dicintai Tuk Disakiti
Ku rasa itu yang aku alami, lelah mencintai orang yang sudah ku sayang tapi dia selalu berkhianat. Aku rasa aku sudah terlalu baik menemani dirinya, tapi ternyata TIDAK. Selama ini aku tak pernah menuntut aku meminta apapun darinya, tak sedikitpun mengkhianatinya tapi ternyata aku yang mengalami semua itu disakiti, dikhianati, dan dikecewakan. Mungkin ini memang salahku terlalu berharap pada seorang lelaki yang sejak SMA aku mengenalnya. Awalnya tak ada rasa sayang bahkan suka sekalipun tapi entahlah mengapa jadi seperti ini, awalnya dia itu lelaki yang sangat cuek, aku bertanya sesuatu padanya dia hanya diam, tak merespon apapun. Dan sejak itu aku benci kepadanya.

Tanpaku sadari sewaktu aku duduk dibangku kelas X, dia ternyata duduk dibelakangku awalnya yang duduk dibelakangku bukan dia tapi temen ku yang lain, entahlah karena apa dia dipindahin dibelakangku. Dan tiba-tiba rasa di ulu hatiku semakin menjadi-jadi ketika dia iseng kepadaku, menarik narik bangkuku, bahkan menarik-narik kerudungku. Semakin hari semakin risih. Dian semakin menjadi-jadi, dia kira aku seneng kali digituin, bahkan sampe pamer-pamer sms, kalo dia uda punya pacar. Jiah apa banget coba, amit deh belagu banget yaw.. iyeewwuuhh punya pacar bangga.

Entah dia yang bangga apa aku yang Gak laku, karena gak pernah pacaran, sekalinya suka sama orang dianya juga suka yaudah berakhir gitu aja. Kayanya gak banget gitu kalo dibilang pacaran mah.
Sudahlah, abaikan tentang pacaran itu

dan selanjutnya dia sms aku, cerita-ceritalah tentang pacarnya. okelah aku ladenin kali ini, karena aku punya misi tersendiri. yaitu ingin buat orang itu suka sama aku dan setelah itu aku abaikankan... jahat banget emang tappiiii biarin lahh resiko dia....

Lama-lama dia aku sms, sok-sok cari perhatian lah, padahal dia uda punya pacar.. Bodolah aku tak peduli pacarnya yang penting misiku berjalan lancar.
Saat itu dia lagi ada masalah sama pacarnya, dan disitulah letak aku mencari celah, membuat dia merasa nyaman kepadaku. yess ternyata misiku berhasil, dan dia putus sama pacarnya.. sumpah yee putus bukan karena aku *suwer hahaha
yasudahlah biarkan saja dia putus, aku masih menjalankan misiku,

dan ternyataaaa misiku berhasil, yesss seneng banget, dia akhirnya nembak aku *untung aku gak mati yee
tapi bukan nembak dalem arti itu, kalian ngertilah.. hehehe

sekarang puncak masalahnya, sumpah aku kira cuma suka doang ternyata dia minta aku jadi pacarnya *gubrak dia bilang nyaman sama aku
duh aku mulai kelabakan, aku gatau harus gimana.. ya terpaksalah beberapa minggu aku diemin dia. eh pas disekolah dia minta aku buat bales smsnya,
ya allah, mau gak mau suka gak suka huft dia maksa, dan aku GAK TEGA
akhirnya aku terima,tapi terpaksa itu jugaaa

Dari keterpaksaan itu tiba-tiba aku menyukainya secara gak langsung, Ya Allah kenapa jadi begini??
TERPAKSA, MISI berubah menjadi SUKA.gak mau :( tapi semakin dihambat ini perasaan semakin menjadi-jadi. Okelah akhirnya ku jalani saja sekarang ini

sebulan, dua bulan dia rasanya masih suka sama aku, tapi sejak enam bulan dia mulai aneh.
Temanku bilang kepadaku, kalau dia liat si X nganterin pulang gadis lain. Awalnya aku biasa aja mungkin itu temennya.
lagi-lagi temenku mengatakan hal yang sama, mulai dari situ aku curiga. Akhirnya aku tanya dia bilang si adek kelasnya waktu SMP minta jemput. Ada kejanggalan disitu, kalau emang gak ada apa-apa kenapa mau jemput?
akhirnya aku paksa dia buat ngomong itu siapa? dia bilang itu mantan pacarnya
Ya Allah saat itu, untuk pertama kalinya aku tersakiti oleh seorang pria karena misiku tadi

Aku bertanya kepadanya, kamu masih suka sama dia? kalau masih suka yauda balikan aja sama dia. sakit sekali yang kurasakan ketika aku mengatakan itu kepadanya
Dia bilang, gatau bingung. Tapi dia meminta aku untuk kembali kepadanya. mama rasanya gak kuat sekali menahan ini semua, luka di ulu hatiku semakin menjadi-jadi

Tiba-tiba ada sms lagi di hp ku, "Maaf ya, aku gak bisa sama kamu, Aku mau balikan sama dia"
Aku tak sanggup berkata apa-apa lagi, mungkin dia emang jauh lebih sayang sama 'mantannya'.
okeh aku terima keputusannya dengan lapang dada, padahal mah sakitnya gak karuan.

Beberapa hari berikutnya,aku bener-bener merasa kehilangan sosok dirinya, aku selalu berharap dia sms aku. tapi menurutku itu tak mungkin.
Ternyata dia sms, tapi isinya dia pengen aku tetap menjadi sahabatnya . Sumpah aku benci kata-kata itu, ada sebuah keegoisan dibawah hati yang tersakiti.
Aku gak bisa menjadi sahabatnya, bahkan untuk kembali dekat padanya akupun tak mau.
Rasanya aku ingin pindah sekolah, atau bahkan mengasingkan orang itu dari pandangan mataku.

Lantas dia bertanya kepadaku, 'kenapa sih kamu menjauh dariku'
aku hanya diam, dan hati ku berkata itu adalah pertanyaan bodoh yang keluar dari mulut pria kejam sepertimu, yang tak mengerti perasaan yang lain.

Beberapa minggu selanjutnya, dia sms lagi
dia bilang telah dikecewakan oleh 'gadis pilihannya'
aku tak membalas pesan itu, aku abaikan. Rasa sakitku sudah sedikit reda ketika ada beberapa pria yang mencoba mendekatiku, tapi hati ini tak bisa terbuka dan tak mau terluka untuk kesekian kalinya oleh pria lain.

lagi-lagi dia sms aku, dan lagi lagi hatiku tak tega
"aku sungguh menyesal telah mengecewakan kamu, dan aku taakan mengulangi perbuatan itu"
Tuhan aku luluh, aku menangis dengan pesan itu, setelah dia jauh dari ku, aku hanya memperhatikannya dari kejauhan, dia selalu merenung sedih.

Dia mengajakku untuk kembali kepadanya, akupun terima karena aku mnyadari mungkin saat itu dia lagi khilaf dan aku memaafkannya
ternyata aku salah...
aku mungkin yang terlalu baik, terlalu tulus menyayanginya, atau bahkan terlalu bodoh

sudah disakiti tapi masih saja mau memaafkan.
beberapa tahun kemudian,

selalu kaya gitu, selalu terulang lagi, dicintai tuk disakiti
setelah putus sama aku, langsung jadian lagi sama 'gadis pilihannya'
dan disaat itu aku yang terluka,mungkin dia bahagia dengan kisahnya
ku kembali menegarkan jiwa ini, bahkan raga ini. Walau "pria lain datang menghampiriku" tapi aku tak bisa. aku tak mau menyakiti hati siapapun,jika seanndainya pria itu ku jadikan selir, atau bahkan pelampiasan. Tapi aku tak sejahat itu dan tak semudah membuka hati.

kini kusadari,cinta bukanlah akhir dari segalanya. dan kehilangan itu amatlah pedih.

setelah luka itu sembuh, dia kembali lagi padaku.. lebih dari 7 kali dia melakukan hal itu kepadaku
Sakit yang teramat dalam, bahkan sampai detik ini jika teringat itu semua hanya sakit dan airmata yang tersisa.

Kini, setelah itu semua terjadi padaku
dia menjadi merasa bersalah, tapi dalam hati ini masih suka, tapi ragu
segala kejadian itu masi melekat di ulu hatiku, lelah memang, sakit memang. Tulus dibalas dengan Dusta. Tapi dia masih saja mencoba mendekatiku, dia bilang maaf atas semua itu.
apakah kata maaf cukup menyembuhkan, hati yang terluka.
sekali dua kali, bahkan lebih dari tujuh kali..
apa masih sanggup ku beri maaf, rasanya bodoh sekali aku ini.

lelaki seperti ini jelas-jelas sudah tak menyayangiku, jikalau dia suka tak mungkin melakukan hal itu.
itukah bukti kalau dia suka? atau aku hanya menjadi tempat permainannya.

kurasa jika itu permainan, sudahlah diakhiri saja,
percuma hati yang tulus dibalas dengan sejuta dusta
percuma mencintai jika tuk disakiti

terkadang aku berpikir,, aku kah yang terlalu bodoh, apa pria itu yang tak tahu malu.??
tapi sudahlah,biarlah luka ini berlalu, tapi ku yakin jika suatu saat hal ini di ungkit aku lagi yang tersakiti.
Ini adalah pelajaran buat aku, dan buat semuanya, masa lalu yang begitu pedih hanya karena lelaki

aku hanya berharap suatu saat nanti, aku akan dipertemukan dengan seseorang yang sangatlah mencintai aku dan menjaga aku bukan menyakiti seperti ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar