Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hamba Sejati; Tak mengharap kecuali pada Rabbnya; tak mengkhawatirkan kecuali dosanya. - Ali Bin Abi Thalib-

Rabu, 08 Mei 2013

Untuk Kamu

Assalamu'alaikum cinta,
apa kabar dgn hati yg lama tak pernah ku jumpa?
Cinta,andai saja aku bisa mengungkapkan semua kata dalam hti yg aku punya ini maka seribu lembar pun tak akan cukup untukku menuangkannya.

Banyak sekali cinta,banyak yang ingin aku ungkap secara langsung dihadapanmu nanti.
Andai kau tau,aku hambar tanpa pengisi kasih dan peduli mu padaku.
Andai saja kau tau apa yg aku rasakan ini untukmu.
Aku mencintaimu dgn apa adanya dirimu
sepinya diriku tanpa kau disini. Hampanya hatiku karna ku tahu dengan nyata kau tak berada disampingku.

Seringnya kau patahkan aku,namun aku bukanlah seorang yg mudah menyerah. Aku bertahan karena ada kejujuranku untuk mengasihimu.

Luka itu memang sakit cinta tapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.
Ketika luka-luka telah mengering selama itu pula aku haus merindukanmu.

Cinta akankah kau tau begitu dalamnya kasihku sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya.

Maafkan cinta,maafkan aku karena aku terlalu jujur pada perasaanku. Masih tetap utuh pada tempatnya rasa yg berbaur, ada duka, ada kecewa namun ada pula rasa percaya diantara sejuta raga
ketika semua terhepas karna sia sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini dan ku anggap ini hadiah dari ALLAH

Cinta,jika pun harus ada air mata maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk mnyayangimu.
Jika ada rasa skit mendera maka biarkanlah ia mnjadi teman setiaku dalam bertahan atas sgala kejujuranku padamu.

Sungguh aku brsyukur karna aku mngenalmu cinta sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu sekalipun utuh yg kau punya tak hanya untkku.

Jangan tanyakan tentang kesedihan yg kau pun tau cinta.

Jgn bertanya tentang rasa sakitku bila kau pun merasakannya.
 Aku memang manusia biasa yg tak sempurna cinta.

Meski jalan ini tak sempurna ucap terakhirku
kuharap kan terbaca jelas di mta dan di hatimu.
Aku disini mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurang mu.
 Dan biarlah tulusku yangg mencintaimu.

Semoga kau dengar wahai Cinta.
Aku mnunggumu

Jumat, 19 April 2013

Assalamualaikum Cinta


Assalamu’alaikum Cinta J
Cinta,                  
Jatuh cinta kepadamu bukannya satu pilihan tetapi berterusan untuk mencintaimu adalah pilihan yang tidak pernah aku kesali.

Mengapa aku mencintaimu hujan? Mencintai memang tidak pernah mempunyai sebab dan karena itu aku tidak pernah punya sebab yang jelas kepada aku jatuh cinta pada kau dan tidak pernah sekalipun jemu menuliskan kau dalam puisiku dan tulisanku.

Kata seseorang, aku ini kekasih hujan dan kau seperti peramal rahasia hati paling bijaksana. Dapat membaca gelora dan gelojak di hatiku tanpa aku perlu menyatakannya. Sedalam mana aku coba menyembunyikan, kau pantas sekali mengerti dan menemuinya. Anehnya, di waktu aku sedang sedih, kau turun seperti empangan tangisan yang telah lama menanggung duka di dadaku. Kau membasahi kaca kereta di mana di dalamnya menampung aku yang sedang mencoba menahan rasa sebak di dada, atau kau merebas di sebalik jendela kaca rumahku, coba berbicara kepada bahwa kau coba menanggung kesedihan yang aku alami. Bagaimanakah kau bijak meneka bila aku dikunjung berita gembira? Kau turun seolah-olah menari dan meraikan kegembiraan kecil dan besar dalam hidupku. Jarang sekali kau membiarkan aku meraikan kegembiraan dalam hidupku tanpa kau menemaninya.

Tuhan telah memberi aku ribuan puisi dan di dalam puisi itu adalah kau. Aku tidak jemu menulis segala hal tentang kau dan selalu saja menemui kebahagiaan, yang tidak disangka dalam diri kau. Yang anehnya, mencintai kau mengajari aku menjadi sederhana. Menjadikan aku hanya ingin memeluk impian-impian kecil. Seperti mana kau membebaskan diri daripada pelukan awan untuk membahagiakan manusia dan kembali ke pelukan awan dengan ingatan yang baru.

Mereka sering saja bertanya, mengapa mesti hujan? Mengapa mesti kau? Tidak pernah ada jawapan khusus. Cinta memang tidak pernah punya jawapan. Memberi definisi khusus untuk cinta seperti coba meletakkan tag harga padanya. Apakah cinta, cinta punya harga?

Cinta, Seringnya aku berharap aku tidak pernah putus-putus menulis tentang kau di dalam puisiku. Aku sering kali tahu menjadi kekasih yang setia seperti mana kau. Meski kau tidak turun menyanyi dan menari, kau sering sahaja menemaniku di atas sana. Memerhati setiap perlakuan tanpa jemu dan bila-bila aku perlukan kau, kau pasti turun dan mendakapku. Aku pernah coba menyembunyikan tangisku daripada semua manusia yang lain dengan berjalan di dalammu. Kau memakai mantelmu untuk merahsiakan saat aku menjadi rapuh. Mereka hanya mengenal wajahku yang sering sahaja tersenyum tetapi mereka tidak mengenal wajahku yang menanggung sejumlah penderitaan. Yang mengenalnya hanya kau.

Bolehkah kita mengikat janji akan saling mencintai antara satu sama lain. Selama-lamanya? Aku tidak meminta lebih, aku hanya kau senantiasa hidup dalam puisi-puisiku.

Kekasihmu
J