Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hamba Sejati; Tak mengharap kecuali pada Rabbnya; tak mengkhawatirkan kecuali dosanya. - Ali Bin Abi Thalib-

Rabu, 25 Juli 2012

Sekedar Mimpi

Hari yang ku nanti,setelah ujian nasional dan hasilnya keluar adalah pengumuman snmptn.

Aku amatlah berharap dengan hasil snmptn tertulis, aku ingin membahagiakan orang tuaku, mungkin dengan aku mendapatkan universitas negeri jakarta akan membuat orangtuaku bangga dan bahagia.

Waktu itu aku mendapat kabar, jikalau pengumuman snmptn itu dimajukan satu hari dari hari sebelumnya, yaitu tanggal 6 juli 2012 pukul 19.00.
Aku sangatlah berharap ya allah akan rezekiku mendapat PTN, dan menjadi mahasiswa UNJ pendidikan kimia
Akan tetapi, Allah berkehendak lain

aku pun tidak lolos seleksi snmptn tulis maupun undangan. Aku merasa down, ulu hatiku seperti ditarik diulur, ditarik diulur begitulah seterusnya.

Ketika aku buka situs jejaring sosial teman-temanku banyak yang lolos seleksi dan rasanya hatiku semakin dihujam rasa cemburu yang membara. Banyak sms dan pertanyaan dari teman-temanku Mereka :

“Pit,gimana hasil snmptnnya? Lu pasti diterima kan. Selamat ya?”

Aku : ngga ko, mungkin belum rezeki

Mereka : Sabar ya pit, Semangat ya Pipit, aku yakin kamu bisa Masih ada jalur mandiri pit, ikut aja dicoba dulu.

  Ya Allah mendapat pesan itu sangat membuat mataku berkaca-kaca, semakin dihujam rasa yang tak karuan.
Butuh seseorang untukku peluk, Iya rasanya aku ingin memeluk mama tapi aku malu aku telah mengecewakannya :(

 Dear Mama & Papa Ma,
 Pa maafin aku  aku belom bisa membuat kalian bahagia, padahal kalian sudah berusaha mencari uang untukku, aku sudah les dan menghabiskan uang kalian.. ternyaataaa aku tidak lulus snmptn. Maaf aku telah mengecewakanmu. 
Aku sayang mama, aku sayang papa dan aku sayang kalian semua

 Rasanya bener-bener uda bikin mereka kecewa, waktu mau test aku diantar ke SMKN 27, Pasar Baru dan disiapkan sarapan.
Sebelum snmptn aku les selama 7 minggu untuk persiapan snmptn. Alhasil, aku memang ngga lolos dan bukan rezekiku.
Aku pun berusaha bangkit, dan mama ku segera mendaftarkanku ke univ swasta, ya UHAMKA yang katanya sih sederajat sama UNJ.
Tetep aja walau sederajat hatiku masi terpaut sama UNJ.

Hiks hiks hiks belom ikhlas ketika mendaftar disana tapi mau gak mau,

 ikhlas gak ikhlas harus dijalanin.
Sekarang yang terpenting untuk sukses bukan Negeri atau swasta.

 Yang terpenting adalah dari pribadi masing-masing yang ngejalaninnya.

Semangat ku kembali ketika aku membaca novel Sepatu Dahlan, kisahnya sangat menginspirasi sehingga aku dapat kembali bersemangat. Terimakasih Ya Allah, aku Yakin Engkau punya rencana Indah untukku :* Mama, papa dan semuanya doakan aku yah, aku ingin meraih kesuksesan walau bukan di univ impianku, dan aku akan lebih mengikhlaskannya jika kalian mendukungku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar